|
Kategori
Store

5 Tips Foto Halloween Agar Hasilnya Terlihat Lebih Spooky

Sumber: Goodhousekeeping

Apakah kamu sudah menyiapkan kostum atau outfit Halloween menjelang malam Halloween nanti? Jangan lupa untuk mengabadikan momen epik saat perayaan malam Halloween nanti. Namun, memotret perayaan Halloween dengan suasana gelap, dekorasi menyeramkan, dan cahaya terbatas bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan sejumlah tips foto Halloween yang tepat untuk mengubah momen seram jadi foto yang memukau dan punya suasana mistis Halloween.

Aa beberapa tips yang wajib kamu perhatikan saat ingin memotret foto Halloween, mulai dari pemilihan waktu, pengaturan cahaya, hingga sudut pengambilan gambar. Lalu, apa saja tipsnya? Yuk, simak sejumlah tips foto Halloween yang wajib kamu perhatikan di bawah ini!

Gunakan Shutter Speed untuk Efek Ghostly Pada Foto

Salah satu tips foto Halloween yang perlu diperhatikan saat ingin mengabadikan momen Halloween kamu adalah menggunakan Shutter Speed untuk menciptakan efek ghostly pada foto. Kamu bisa menyesuaikan eksposur beberapa detik untuk menghasilkan jejak blur yang membuat objek tampak melayang atau transparan dengan latar belakang yang tetap tajam.

Selain itu, kamu bisa mengarahkan gerakan objek foto sedikit demi sedikit saat shutter terbuka, lalu arahkan objek agar diam saat shutter hampir selesai sehingga terbentuk efek “ghostly trail”. Dengan teknik sederhana ini, kamu bisa mendapatkan hasil pemotretan foto Halloween yang jauh lebih dramatasi tanpa perlu peralatan tradisional.

Tips_Foto_HalloweenSumber: Halloween

Mode Eksposur Saat Memotret Dalam Kondisi Gelap

Salah satu tips foto Halloween berikutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah menggunakan mode eksposur yang tepat saat memotret dalam kondisi gelap. Kamu bisa mencoba mode Manual yang memungkinkanmu untuk mengatur sendiri kombinasi ISO, shutter speed, dan aperture untuk mengontrol seberapa terang gambar akan muncul.

Namun, jika belum terbiasa dengan mode Manual, kamu bisa mempertimbangkan mode Aperture Priority atau Shutter Priority. Mode Aperture Priority memungkinkan kamu untuk memilih bukaan (aperture) ketika kamera sedang menyesuaikan shutter speed sehingga cocok untuk menciptakan latar blur dengan subjek terang di sekitarnya. Sementara itu, mode Shutter Priority berguna untuk membantu kamu menentukan waktu eksposur ketika ingin menangkap jejak cahaya atau efek “ghostly” yang bergerak perlahan.

Baca juga: 5 Kegunaan HP dengan Tiga Kamera yang Bisa Jadi Pertimbangan

Gunakan Bracket Saat Memotret Dalam Pencahayaan Minim

Saat memotret momen Halloween di tengah pencahayaan minim, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan fitur exposure bracketing. Fitur ini memungkinkanmu untuk mengambil tiga foto sekaligus setiap kali kamu menekan tombol shutter dengan tingkat pencahayaan yang berbeda.

Dalam mode Auto Exposure Bracketing atau AEB, kamera akan secara otomatis memotret tiga versi foto yang terdiri dari satu foto dengan pencahayaan normal, satu foto dengan pencahayaan lebih terang (overexposed), dan satu foto lainnya dengan pencahayaan lebih gelap (underexposed). Dari ketiga foto tersebut, kamu bisa memilih hasil dengan keseimbangan terbaik antara area terang dan bayangan.

Manfaatkan Fitur Depth of Field

Salah satu tips foto Halloween berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah memanfaatkan fitur Depth of Field. Melalui fitur ini, kamu bisa menciptakan foto Halloween yang lebih dramatis dan penuh suasana. Fitur Depth of Field akan mengacu pada seberapa besar area dalam foto yang tampak fokus. Depth of Field yang semakin sempit membuat latar gambar menjadi semakin sempit sehingga menonjolkan subjek utama secara visual.

Tips_Foto_HalloweenSumber: Vogue

Gunakan White Balance untuk Ciptakan Efek Foto Spooky

Tips foto Halloween yang tidak kalah penting selanjutnya adalah mengatur white balance untuk menciptakan efek foto yang lebih seram dan atmosferik. Kamu bisa menyesuaikan pengaturan white balance yang agak menyimpang untuk menciptakan nuansa misterius pada foto, seperti setting “Cool” atau “Tungsten”.

Misalnya, saat memotret labu bercahaya atau scene malam dengan lampu remang-remang, kamu dapat memilih white balance yang “lebih dingin” untuk menampilkan efek bayangan biru yang menyeramkan. Sebaliknya, untuk menonjolkan kemerahan atau kehangatan lilin, kamu bisa pilih setting white balance yang lebih “hangat” agar warna oranye-kuning lampu menjadi lebih dramatis.

Nah, itu dia sejumlah tips foto Halloween dengan menggunakan kamera HP. Pastikan kamu menggunakan kamera HP yang telah terjamin kualitasnya seperti yang tersedia di Eraspace. Salah satunya kamu bisa menggunakan Xiaomi Redmi 13C Series yang menyematkan dukungan kamera utama 50 MP yang mampu menghasilkan foto lebih jernih dan mulus.

Apalagi Xiaomi Redmi 13C turut dibekali dengan layar seluas 6,74 inci yang punya resolusi 720 x 1600 piksel serta kemampuan refresh rate 90 Hz sehingga mampu memberikan pengalaman visual yang lebih responsif dan stabil. Beruntungnya, kamu juga bisa membeli Xiaomi Redmi 13C dengan penawaran harga spesial di erafone.

Caranya pun mudah, kamu bisa mengunjungi situs resmi erafone atau download aplikasinya terlebih dahulu. Jadi, masih menunggu apalagi? Yuk, segera kunjungi situs resmi erafone dan dapatkan produk gadget terbaik impianmu sekarang juga!

Baca juga: Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih yang Cocok untuk Ngonten


Diunggah Pada : 30 Okt 2025 | Kategori LIFESTYLE
    Daftar sekarang untuk dapatkan berbagai penawaran terbaik erafone.com
    +62
    By providing your phone number, you agree to the Terms of Use and Privacy Policy. You may later unsubscribe
    COPYRIGHT © 2025 ERAFONE.COM ALL RIGHTS RESERVED.