Sumber: Google Blog
Email phishing menjadi salah satu ancaman siber paling umum yang menargetkan banyak pengguna internet, baik individu maupun perusahaan. Serangan ini biasanya menyamar sebagai pesan email resmi dari institusi terpercaya, seperti bank, layanan streaming, atau marketplace. Email phishing bertujuan untuk menipu kamu agar mau memberikan informasi sensitif yang nantinya bisa merugikanmu, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data login.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui sejumlah cara cegah email phishing yang perlu kamu ketahui agar terhindari dari modus penipuan ini. Sayangnya, masih sedikit pengguna yang mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah serangan email phishing ini. Yuk, simak sejumlah cara cegah email phishing yang wajib kamu ketahui di bawah ini!
Cek Alamat Email Pengirim dengan Teliti
Salah satu cara cegah email phishing yang sangat penting untuk diperhatikan adalah memeriksa alamat email pengirim dengan teliti. Pelaku penipuan biasanya menyamar dengan menggunakan alamat email yang sekilas tampak resmi. Misalnya, alamat email menggunakan nama perusahaan ternama atau menggunakan domain palsu yang mirip dengan aslinya. Jika tidak diteliti, kamu dapat terkecoh dan mengira pesan email tersebut benar-benar datang dari pihak resmi.
Oleh karena itu, biasakan untuk memeriksa bagian belakang alamat email, terutama setelah simbol “@”. Misalnya, jika menerima pesan email terkait layanan customer Eraspace, pastikan kamu menerimanya dari email dengan alamat @erajaya.com.
Sumber: Varonis
Jangan Langsung Klik Link dalam Email Secara Sembarangan
Salah satu trik utama yang sering digunakan dalam modus email phishing adalah dengan menyisipkan link atau tautan yang tampak seperti link resmi. Padahal, link tersebut sebenarnya mengarahkan kamu ke situs palsu yang dirancang sedemikian rupa untuk mencuri berbagai data pribadi. Link tersebut biasanya dikemas dengan kalimat mendesak, seperti “Segera verifikasi akunmu” atau “Klik di sini untuk menghindari pemblokiran.”
Sebagai langkah amannya, kamu bisa melihat preview dari link tersebut jika memungkinkan. Caranya, kamu bisa mengarahkan kursor ke link tersebut tanpa mengekliknya untuk melihat ke arah mana link itu sebenarnya akan mengarahkanmu. Selain itu, jika URL-nya terlihat janggal atau tidak sesuai dengan situs resminya, sebaiknya diabaikan saja.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Email Spam yang Bisa Bikin Inbox Jebol!
Waspadai Lampiran Email yang Mencurigakan
Cara cegah email phishing selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah dengan memeriksa lampiran yang disematkan dalam pesan email sebelum membukanya. File dengan ekstensi tertentu seperti .exe, .zip, atau bahkan dokumen umum seperti .pdf dan .docx bisa saja disusupi malware atau virus yang langsung aktif saat dibuka. Phisher biasanya menyamarkan lampiran ini sebagai invoice, konfirmasi pesanan, atau dokumen penting lainnya untuk memancing rasa penasaran
Oleh karena itu, jika kamu menerima email dengan lampiran dari sumber yang tidak jelas atau isinya mencurigakan, sebaiknya jangan dibuka sembarangan. Pastikan terlebih dahulu bahwa pesan email tersebut dikirimkan oleh pihak resmi atau pengguna yang kamu kenal.
Aktifkan Fitur Filter Spam dan Anti-Phishing
Salah satu cara cegah email phishing yang paling praktis selanjutnya adalah dengan mengaktifkan fitur filter spam dan anti-phishing. Fitur ini biasanya telah disediakan oleh berbagai layanan email terkini, seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo. Melalui fitur ini, kamu juga akan menerima notifikasi atau peringatan khusus jika ada upaya phishing yang terdeteksi, seperti link berbahaya atau pesan email dari pengirim yang tidak dikenal.
Perhatikan Bahasa dan Nada Email
Bahasa dan nada dalam pesan email juga bisa menjadi petunjuk penting untuk mendeteksi email phishing. Email resmi dari perusahaan atau institusi terpercaya umumnya ditulis dengan tata bahasa yang rapi, jelas, dan tidak terburu-buru. Sebaliknya, email phishing sering kali menggunakan kalimat yang tergesa-gesa, bernada mengancam, atau terlalu mendesak. Misalnya, email phishing terkadang menggunakan kalimat seperti “Akunmu akan diblokir dalam 24 jam!”
Selain itu, banyak juga email phishing yang penuh kesalahan ejaan atau tata bahasa yang aneh. Jadi, kalau kamu merasa gaya bahasanya janggal atau tidak sesuai dengan komunikasi profesional pada umumnya, lebih baik waspada dan jangan langsung ditanggapi.
Sumber: Berkeley Lab
Waspadai Jendela Pop-Up Mencurigakan
Jendela pop-up yang tiba-tiba muncul saat membuka link dari pesan email juga patut diwaspadai karena bisa menjadi bagian dari modus email phishing untuk menipu pengguna. Pop-up yang muncul ini biasanya juga berisi formulir yang meminta kamu untuk mengisi data pribadi, login ke akun tertentu, atau mengunduh file tertentu.
Pastikan Hanya Login dari Aplikasi atau Situs Resmi
Salah satu cara cegah email phishing berikutnya yang perlu diperhatikan adalah memancing korban untuk login melalui link palsu. Pastikan kamu hanya melakukan login melalui aplikasi resmi atau situs web yang benar-benar terpercaya. Hindari masuk ke akun penting seperti email, media sosial, atau layanan perbankan melalui link yang dikirim lewat email, apalagi jika pesan email-nya terkesan sangat mendesak.
Lebih aman kalau kamu mengetik sendiri alamat situs resminya di browser atau menggunakan aplikasi resmi yang sudah terinstal di perangkat. Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa menghindari jebakan halaman login palsu yang diam-diam mencuri informasi pribadimu.
Update Software Secara Berkala
Untuk menghindari penipuan email phishing, pastikan kamu selalu memperbarui atau update software yang terpasang di perangkatmu secara berkala. Proses update software biasanya membawa peningkatan sistem keamanan software sehingga menghindari adanya celah sistem keamanan yang biasanya dimanfaatkan oleh pelaku penipuan email phishing.
Manfaatkan Ekstensi Anti-Phishing
Salah satu cara mencegah email phishing berikutnya yang sangat efektif adalah dengan memanfaatkan ekstensi anti-phishing pada browser yang digunakan. Ekstensi ini bekerja dengan cara memindai setiap situs yang dikunjungi dan memberikan peringatan jika terdeteksi potensi bahaya, seperti situs palsu, phishing, atau malware.
Untuk meningkatkan keamanan digital, kamu juga bisa melengkapi kebutuhan perangkat gadget yang telah dibekali fitur keamanan terkini seperti MacBook Pro M4 yang punya fitur pengaturan window atau jendela dan aplikasi kata sandi terkini sehingga membantu meningkatkan keamanan data pribadimu. Apalagi MacBook Pro M4 ini punya performa yang terbilang 3 kali lebih cepat daripada versi M1-nya.
Beruntungnya, kamu bisa membeli Macbook Pro M4 2024 dengan penawaran harga khusus melalui Eraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Ini Manfaat Ganti Password Gmail Berkala, Cegah Cybercrime
