|
Kategori
Store

Ingin Bisa Tidur Nyenyak? Coba Pahami 4 Fase Tahapan Tidur Ini

Sumber: Peloton

Tidur adalah sebuah aktivitas yang harus dilakukan setelah menjalani aktivitas panjang. Tidur dengan waktu yang cukup bisa memulihkan energi, menjaga kesehatan fisik bahkan mental seseorang. Ternyata tidur itu lebih dari sekedar memejamkan mata dan terlelap, sebenarnya ada proses panjang yang dilalui tubuh saat tertidur, ada 4 fase tahapan tidur yang dialami setiap manusia. 

Adanya tahapan tidur ini menjadi bukti bahwa tidur bukan hanya soal durasi, tetapi soal kualitas. Untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik, kamu harus melewati empat fase tidur, terutama di fase deep sleep yang bisa bikin tidur jadi lebih nyenyak dan ketika bangun badan terasa segar. 

Untuk itu, kamu harus memahami bagaimana setiap fase tahapan tidur ini bekerja, agar bisa mengatur tubuh untuk tidur lebih nyenyak. Perlu diingat bahwa tidur berkualitas bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kesiapan tubuh untuk menjalani hari. Lebih lengkapnya, simak penjelasan fase tahapan tidur atau sleep stage berikut ini! 

Fase Tidur Manusia
Fase tidur manusia, terbagi menjadi 4, yaitu 3 fase tidur Non REM dan 1 fase tidur REM. REM sendiri adalah singkatan dari Rapid Eye Movement, yang merupakan kondisi normal manusia ketika tidur yang ditandai dengan gerakan mata cepat. Di fase Non REM (NREM), mata tidak bergerak secara cepat. Sedangkan di fase REM, ketika tidur mata kamu akan bergerak secara cepat. 

Fase tidur NREM terdiri dari tiga tahapan, yaitu awake, light sleep, deep sleep. Sedangkan di fase tidur REM, biasa disebut dengan tidur bermimpi. Bagi sebagian orang pasti bingung, bagaimana caranya mengetahui tahapan tidur yang sedang dilalui. Untuk mengukurnya, kamu membutuhkan perangkat tambahan, bisa menggunakan smartwatch atau sleep monitor. Kalau masih bingung, simak penjelasan lengkap setiap fasenya berikut ini: 

Sumber: Sleep Foundation

NREM 1 (Awake)
Fase tahapan tidur yang pertama adalah NREM 1 atau bisa dikenal dengan sebutan “Awake”. Di fase ini, kamu masih berada di antara kondisi sadar dan menuju terlelap. Tubuh masih sadar walaupun sudah melambat, di fase ini kamu sangat mudah untuk terbangun. Jika baru tidur, lalu ada suara kecil yang kamu dengar, tubuh masih merespon dengan langsung membuka mata. 

Fase tidur NREM 1 ini biasanya berlangsung singkat, sekitar 1 hingga 7 menit saja. Di fase ini tubuh belum sepenuhnya rileks, kamu masih setengah sadar. Jika tubuh benar-benar sudah rileks, fase NREM 1 ini menjadi pintu masuk menuju tidur yang lebih dalam. Tahap ini berlangsung secara singkat tapi menjadi fase penting agar tidur bisa nyenyak.

Jika kamu merasa sulit tidur, umumnya kamu akan stuck di fase tidur pertama ini, sehingga kamu memakan lebih banyak waktu di fase tidur ini. Coba untuk mengatur pola pernapasan, membuat diri nyaman, dan mengatur suhu atau cahaya ruangan yang mendukung untuk tidur. 

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur yang Harus Kamu Hindari

NREM 2 (Light Sleep)
Kualitas tidur yang baik akan melalui fase tidur NREM 2 ini. Dimana tubuh sudah mulai masuk ke tahap tidur yang lebih dalam dan stabil. Heart rate dan pernapasan akan mulai melambat, suhu tubuh menurun, dan otot akan menjadi semakin rileks. Kesadaran tubuh terhadap lingkungan juga akan berkurang, kamu tidak lagi mudah terbangun karena gangguan-gangguan kecil. 

Pergerakan mata dan gelombang otak juga ikut melambat, menjadi tanda yang ditunjukan tubuh yang sedang bersiap menuju tidur pulas. Menariknya, fase light sleep ini akan memakan paling banyak waktu dalam tidurmu. Sekitar 45% dari total waktu tidur akan berada di fase tidur NREM 2 ini.

Walaupun tubuh belum tidur secara mendalam, fase ini penting untuk memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan energi. Sekaligus menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak. Fase ini benar-benar menyiapkan tubuh untuk bisa tidur lebih dalam lagi. 

NREM 3 (Deep Sleep)
Selanjutnya, tubuh akan dibawa ke fase tidur deep sleep. Di fase NREM 3 tubuh benar-benar berada dalam kondisi paling rileks. Detak jantung sudah lambat, pergerakan mata berhenti, otot sepenuhnya rileks. Ini adalah tahapan tidur paling dalam, membuat tubuh jadi punya kesempatan untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem imun. Tubuh bisa sepenuhnya recovery secara utuh. 

Uniknya, fase tidur deep sleep ini tidak bisa dicapai oleh semua orang, kalaupun mencapai fase tidur ini kamu hanya menikmatinya di waktu yang sangat singkat. Fase deep sleep ini biasanya muncul di awal-awal kamu tidur dan berlangsung hanya 20% dari total waktu tidur, karena memang fungsinya sangat spesifik, tubuh butuh waktu khusus untuk melakukannya sebelum beralih ke fase lain. 

Itulah mengapa, mendapatkan deep sleep yang cukup adalah kunci utama untuk benar-benar merasa pulih dan berenergi di keesokan harinya. Di fase ini kamu bisa mendapatkan tidur berkualitas, karena kamu akan tidur pulas, jadi jika dibangunkan pasti akan sangat sulit. Bahkan ketika bangun, kamu membutuhkan waktu lebih untuk sepenuhnya sadar. 

Sumber: June Wellness Spotlight

Fase REM
Masuk ke tahap terakhir yaitu tahap REM sleep atau biasa sering disebut sebagai fase mimpi. Di fase tidur ini, aktivitas otak akan meningkat hingga hampir mirip dengan kondisi ketika bangun. Tetapi hanya mata dan otot pernapasan yang tetap aktif, sehingga walau mata masih terpejam, bola mata bergerak cepat ke berbagai arah. Maka disebut dengan Rapid Eye Movement.

Fase REM ini biasanya dikaitkan dengan mimpi yang terasa sangat nyata. Di fase ini otak sedang sangat aktif mengolah ingatan, hingga mengatur emosi. Fase ini berperan penting dalam fungsi kognitif, kreativitas, dan kesehatan mental seseorang. Walau tubuh diam, sebenarnya otakmu sedang bekerja di balik layar untuk memuat ulang energi, memulihkan pikiran, dan membantu kamu bangun dengan kondisi segar dan fokus.

Itulah empat fase tahapan tidur yang dialami semua orang ketika tidur. Dari keempat fase tidur ini, fase deep sleep memegang peranan kunci agar tidur terasa pulas. Maka, jika kamu ingin tidur nyenyak selalu upayakan agar bisa mencapai fase deep sleep. Coba untuk kurangi aktivitas elektronik sebelum tidur, rutin tidur di waktu yang sama, dan selalu ciptakan suasana kamar yang nyaman. 

Untuk bisa mendapatkan pengukuran fase tahapan tidur yang akurat, pastikan kamu menggunakan alat pengukur selama tidur. Salah satunya bisa menggunakan Garmin Index Sleep Monitor. Selain bisa melacak fase tidur, perangkat ini juga bisa membaca skor tidur, pola pernapasan sepanjang malam, skin temperature, hingga stress tracking.

Tingkatkan kualitas tidur kamu dengan memakai perangkat dari Garmin ini yang tentunya bisa kamu beli di Urban Republic. Dapatkan dengan harga spesial karena sedang ada promo UR Festival selama bulan September ini. Dapatkan juga penawaran gratis ongkir, jaminan barang original dan pastinya poin MyErapace yang bisa kamu tukarkan ke berbagai reward menarik.

Yuk segera miliki gadget pintar yang bisa menciptakan fase tidur berkualitas sepanjang malam hanya di Urban Republic

Baca juga: Hentikan Kebiasaan Buka HP Saat Bangun Tidur, Ketahui Bahayanya! 


Diunggah Pada : 18 Sep 2025 | Kategori LIFESTYLE
    Daftar sekarang untuk dapatkan berbagai penawaran terbaik erafone.com
    +62
    By providing your phone number, you agree to the Terms of Use and Privacy Policy. You may later unsubscribe
    COPYRIGHT © 2025 ERAFONE.COM ALL RIGHTS RESERVED.