Sumber: Asics
Belakangan ini fenomena olahraga lari sedang naik daun, banyak orang yang memulai kebiasaan baru mereka untuk berlari. Baik itu lari pagi, lari di treadmill, atau lari di malam hari. Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua sepatu lari itu cocok untuk dipakai segala jenis lari? Ada beragam jenis sepatu lari yang harus dipakai sesuai dengan fungsinya, jika tidak kamu bisa merasa cepat lelah bahkan cedera.
Sepatu lari yang baik adalah sepatu lari yang bisa terasa stabil ketika dipakai. Punya bantalan empuk yang membuat kaki tidak pegal dan harus punya sirkulasi udara yang baik, agar ketika lari kaki tidak panas. Pemilihan sepatu lari yang tepat bisa membantu mengurangi risiko cedera dan membuat performa lari kamu jadi lebih optimal.
Buat para pelari pemula, wajib banget nih untuk mengetahui fungsi setiap jenis sepatu lari. Jangan sampai salah pilih agar hobi olahraga lari kamu bisa bertahan lama dan tidak terhenti karena cedera. Yuk simak penjelasan lengkap 7 jenis sepatu lari berikut ini!
Sepatu All Round
Jenis sepatu lari all round ini merupakan sepatu serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari easy run, recovery run, hingga dipakai race, sepatu ini tetap bisa diandalkan. Kalau kamu ingin punya satu sepatu lari yang bisa dipakai untuk semua jenis lari, sepatu all round ini menjadi pilihan terbaik. Mau dipakai untuk aktivitas sehari-hari juga tetap nyaman dan tidak membuat kaki pegal.
Jenis sepatu ini tidak hanya dipakai pelari pemula, pelari profesional juga banyak yang mengandalkan jenis sepatu ini karena menawarkan kenyamanan dan praktis. Sepatu lari ini dirancang dengan desain ringan, memiliki bantalan midsole yang empuk dan responsif untuk meningkatkan kecepatan pelari. Kalau pakai sepatu lari ini, kamu akan merasa nyaman dan bouncy, cocok dipakai long run.
Selain punya bantalan yang empuk, sepatu ini juga punya upper yang breathable, membuat pelari tidak merasa panas ketika berlari. Bagi kamu yang ingin punya satu sepatu untuk semua variasi lari, pilihlah sepatu jenis all round. Cukup satu sepatu saja, kamu bisa eksplor berbagai jenis latihan untuk meningkatkan performa lari.
Sepatu Easy Run
Ketika pilih sepatu lari, kamu harus menyesuaikan dengan jenis lari apa yang lebih sering dilakukan. Kalau kamu sering melakukan easy run atau lari santai, kamu harus memiliki sepatu khusus. Kunci dari easy run kamu harus merasa nyaman, stabil, dan konsisten. Maka kamu harus memilih jenis sepatu lari yang memiliki cushion yang empuk, midsole yang stabil dan bobotnya yang ringan.
Jenis sepatu lari easy run ini cocok dipakai lari dengan pace yang santai. Penggunanya akan merasa nyaman ketika dipakai, tetapi jika dipakai ngebut sepatu ini kurang cocok. Untuk pelari pemula, memiliki sepatu easy run ini bisa menjadi pilihan yang baik, karena bisa menemani kamu selama latihan awal-awal.
Sumber: Tom’s Guide
Sepatu Carbone Plate
Jenis sepatu lari selanjutnya adalah sepatu carbon plate, sepatu ini dilengkapi plat carbon di bagian midsole-nya. Plat carbon ini berfungsi layaknya pegas, akan memberikan dorongan lebih ketika dipakai berlari kencang. Setiap langkah akan terasa lebih ringan dan responsif. Sangat mendukung performa para pelari yang sudah terbiasa lari cepat dengan pace yang rendah.
Energi yang dikeluarkan saat lari menggunakan sepatu lari jenis ini akan lebih minim, sehingga bisa membantu pelari melaju lebih cepat dan tidak mudah lelah. Tetapi satu hal yang perlu diketahui, adanya teknologi carbon plate di sepatu lari ini lebih cocok dan pas ketika dipakai berlari kencang. Jika dipakai jogging akan terasa kurang nyaman, bahkan bisa menyebabkan cedera.
Ketika pilih sepatu lari, pastikan kamu memeriksa apakah sepatu tersebut memiliki plat carbone atau tidak. Kalau kamu memang ingin memiliki sepatu lari untuk meningkatkan performa, sepatu carbone plate ini menjadi pilihan yang tepat. Tetapi lebih baik untuk memiliki sepatu lari lainnya yang khusus untuk latihan sehari-hari.
Baca juga: 6 Event Maraton Terbesar di Dunia yang Jadi Incaran Para Pelari!
Sepatu Stability
Kalau kamu memiliki masalah pada kaki, pastikan kamu menggunakan jenis sepatu lari stability. Sepatu jenis ini menawarkan support khusus pada kaki agar kaki tidak mudah merasa pegal dan mencegah dari cedera. Sepatu khusus ini tidak bisa dipakai oleh sembarang orang. Biasanya, jenis sepatu ini dipakai oleh pelari yang mengalami masalah overpronation.
Overpronation adalah kondisi dimana telapak kaki terlalu masuk ke dalam saat mendarat. Dengan kondisi ini, pelari membutuhkan dukungan tambahan agar kaki tidak cedera dan mudah lelah. Sepatu ini punya bagian midsole yang lebih tebal dilengkapi dengan medial post sebagai bantalan penyangga di dalam sepatu. Fungsinya untuk menahan gerakan kaki agar tidak terlalu masuk ke dalam ketika mendarat.
Sepatu Trail Run
Kalau punya hobi lari di alam dengan medan yang lebih ekstrim dibanding di jalan biasa, kamu harus banget memiliki sepatu trail run. Dipakai hiking atau trekking dengan jalur tanah dan bebatuan, sepatu trail run ini sangatlah cocok. Dibandingkan dengan sepatu lari biasa, jenis sepatu lari ini punya sol yang lebih tebal dan grip yang lebih tebal untuk menjaga pijakan tetap stabil di permukaan licin sekalipun.
Bahan sepatu ini lebih kokoh dan kuat, bahkan dilengkapi dengan bahan yang tahan air. Dengan grip yang tebal, sepatu lari ini bisa menjaga kamu agar tetap stabil dan tidak mudah jatuh ketika menaklukan alam. Tetapi sepatu ini tidak cocok jika dipakai road running atau aktivitas harian, karena sol-nya yang lebih tebal membuatnya kurang nyaman jika dipakai sehari-hari.
Sepatu Recovery
Salah satu tanda orang yang punya hobi lari adalah sering mengikuti event lari atau marathon. Ketika di hari race, mereka akan menggunakan sepatu carbon plate atau all round. Nah, ketika race sudah selesai, mereka harus melakukan recovery run sebagai pemulihan. Pastikan kamu menggunakan sepatu recovery yang memang dirancang khusus untuk memberikan pemulihan.
Jenis sepatu lari ini memiliki cushion yang tebal, sehingga terasa nyaman dan empuk. Bisa membantu pemulihan otot dan menjaga kaki agar tetap stabil walau habis dipakai lari dengan intensitas yang tinggi. Bantalan yang empuk dan material yang ringan, membuat langkah terasa ringan dan rileks.
Sumber: Fleet Feet
Sepatu Cross Training
Jenis sepatu lari yang terakhir adalah sepatu cross training, yang sifatnya serbaguna bisa menemani berbagai aktivitas olahraga. Dibanding sepatu lari biasa, model ini punya desain yang lebih stabil dengan sol datar dan grip kuat, sehingga cocok untuk latihan di gym, kelas HIIT, hingga sesi angkat beban.
Fleksibilitasnya baik untuk gerakan dinamis seperti lompat, sprint pendek, atau latihan kelincahan. Sepatu cross training sering jadi andalan bagi mereka yang punya berbagai jenis hobi olahraga tanpa perlu berganti sepatu setiap kali. Tetapi jika kamu ingin fokus lari jarak jauh, jangan menggunakan sepatu ini, karena bisa membuat kaki lebih cepat pegal.
Itulah beberapa jenis sepatu lari beserta fungsinya, selalu pastikan bahwa kamu melakukan olahraga lari menggunakan sepatu yang tepat. Agar setiap lari yang dilakukan terasa nyaman dan menghindari potensi cedera. Pastikan juga kamu menggunakan smartwatch untuk memantau performa lari dan kondisi tubuh selama berlari.
Kamu bisa menggunakan smartwatch Garmin Forerunner 570 yang punya berbagai fitur untuk mendukung performa larimu. Ada fitur training readiness, Garmin coach, dan berbagai fitur pemantau kesehatan yang akurat. Untuk pelari pemula ataupun pelari professional, jam ini sangat cocok untuk dipakai.
Pastinya, kamu bisa memiliki smartwatch ini dengan harga spesial hanya di Urban Republic. Dapatkan juga penawaran gratis ongkir, jaminan barang original dan ribuan poin MyEraspace selama bertransaksi di Urban Republic. Yuk segera upgrade perangkat lari kamu, agar performa lari juga semakin mantap!
Baca juga: Ini 11 Istilah dalam Lari yang Harus Diketahui Para Pelari!
