Sumber: Healthline
Setelah menjalankan aktivitas seharian penuh, tidur menjadi cara recharge energi terbaik. Namun bagi sebagian orang, mereka harus berhadapan dengan gangguan tidur yang membuat tidur menjadi kurang nyaman, salah satunya adalah sleep apnea.
Secara singkat, apa itu sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan tidur yang ditandai berhentinya napas secara berulang ketika sedang tidur. Nafas berhenti sekejap, bisa dalam hitungan detik maupun menit, dan dapat terjadi ratusan kali selama semalaman.
Lebih dari 150.000 orang di Indonesia mengalami gangguan tidur sleep apnea ini. Salah satu ciri atau gejalanya adalah mendengkur atau istilah familiarnya mengorok. Untuk memahami apa itu sleep apnea dan bagaimana cara mengatasinya, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Jenis Sleep Apnea
Setidaknya ada beberapa jenis sleep apnea yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Ada yang diakibatkan otot tenggorokan terlalu rileks atau otak yang tidak dapat mengirim sinyal ke otot. Berikut jenis-jenis sleep apnea yang biasa terjadi:
Obstructive sleep apnea atau OSA
Jenis ini adalah jenis yang paling sering dialami, di mana otot-otot pada tenggorokan menjadi terlalu rileks ketika tidur. Akibatnya otot menjadi kendur dan bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pada saluran pernapasan. Saat menarik napas, saluran pernapasan akan menyempit sehingga udara akan sulit untuk masuk dan menyebabkan napas berhenti sekejap.
Pada kondisi ini, otak akan menangkap sinyal kalau tubuh tidak bernapas, maka biasanya kita akan terbangun dengan kondisi terengah-engah ataupun terbatuk.
Sumber: Freepik
Central Sleep Apnea atau CSA
Berbeda dengan kondisi sebelumnya, apnea tidur sentral terjadi ketika otak tak berhasil untuk mengirimkan sinyal untuk menggerakan otot pernapasan ketika tidur. Sehingga alur pernapasan menjadi tidak stabil dan sesekali napas menjadi berhenti sejenak dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Jenis gangguan ini lebih jarang terjadi dibandingkan jenis sebelumnya.
Complex atau Mixed Sleep Apnea
Untuk jenis sleep apnea terakhir ini merupakan gabungan dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea. Tentu hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi sulit tidur dan gangguan pernapasan lainnya ketika tidur.
Gejala Umum Pengidap Sleep Apnea
Orang yang mengalami gangguan apa itu sleep apnea, secara umum akan mengalami beberapa gejala seperti berikut:
- Mendengkur keras, yang membuat tenggorokan terasa sangat kering ketika bangun pagi.
- Sering terbangun dengan kondisi tersedak dan terengah-engah, seperti setelah olahraga, gejala yang dirasakan seperti lelah karena kehabisan napas.
- Tidur yang tidak nyenyak, karena sering terbangun tentu tidur menjadi tidak nyenyak. Akan membuat tubuh sulit untuk memasuki fase tidur lelap atau deep sleep.
- Mengantuk di siang hari, sebagai dampak dari kurangnya tidur pasti akan membuat tubuh menjadi kurang segar, sehingga ketika sudah memasuki siang hari, kamu akan sering mengantuk dan lelah.
- Sakit kepala ketika bangun tidur, hal ini diakibatkan karena kekurangan oksigen ke otak saat tidur, karena pernapasannya yang tersumbat.
- Sulit konsentrasi & mudah marah, hal ini terjadi akibat kekurangan tidur yang akan mempengaruhi mood, mental, dan perasaan seseorang.
Baca juga: Tips Tidur Nyenyak Untuk Tingkatkan Kesegaran di Pagi Hari
Dengan pemaparan gejala-gejala di atas, bisa kamu lihat dan perhatikan nih apakah kamu termasuk sebagai salah satu pengidap gangguan tidur ini. Walaupun kebanyakan pengidap sleep apnea ini tidak mengetahui kalau napas mereka berhenti, biasanya justru disadari oleh orang lain seperti pasangan atau keluarga yang tidurnya berdekatan.
Nah, kamu bisa melakukan screening mandiri, kalau memang beberapa gejala diatas sering kamu alami bisa segera mengkonsultasikan ke dokter untuk dilakukan penanganan langsung agar tidak terlalu mengganggu aktivitas hariannya.
Tips Mengatasinya Apa Itu Sleep Apnea
Jika memang kamu mengalami gangguan sleep apnea ini, pasti tahap pertama kamu perlu melakukan konsultasi ke dokter. Bisa datang ke dokter THT atau Telinga, Hidung, Tenggorokan, dokter spesialis paru atau dokter spesialis saraf karena berkaitan dengan otot.
Untuk tahapan pertama, bisa juga mengunjungi dokter umum untuk meminta rujukan lanjutan. Untuk cara mengatasinya, apabila apa itu sleep apnea masih tergolong ringan, kamu bisa mengatasinya secara mandiri. Misalnya dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti meningkatkan intensitas olahraga untuk memperbaiki ritme pernapasan.
Jika memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, kebiasaan itu bisa perlahan dihentikan. Dalam hal posisi tidur, kamu bisa mulai tidur dengan posisi menyamping atau tengkurap, hindari tidur telentang karena agar saluran pernapasan tidak tersumbat.
Sumber: AmeriStaff
Jika sudah tergolong berat, dokter pasti akan menyarankan untuk melakukan terapi khusus dengan bantuan beberapa alat. Seperti CPAP atau continuous positive airway pressure yang bentuknya seperti masker yang akan membantu tenggorokan terus terbuka saat tidur.
Ada juga alat sederhana penyangga mulut bernama oral appliance yang membantu menahan rahang bawah dan lidah agar tidak menyumbat saluran napas. Cara yang paling tepat digunakan akan menyesuaikan hasil test tidur atau polysomnography test, yang akan mendiagnosis secara medis agar pengobatannya tepat.
Gangguan tidur ini tidak bisa disepelekan, harus diperhatikan agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memantau pola tidur masing-masing. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur Sleep Tracking yang tersedia di perangkat Garmin Vivoactive 6.
Selama kamu tidur, jam akan merekam berbagai statistik, mulai dari total jam tidur, gerakan saat tidur, tahapan tidur, hingga skor tidur. Riwayat tidur juga tersimpan sehingga bisa memantau perkembangan tidur kamu dari hari ke hari. Fitur ini juga akan memberikan rekomendasi kebutuhan tidur berdasarkan aktivitas.
Smartwatch ini penting banget untuk kamu yang mengalami gangguan tidur, terutama sleep apnea. Tentunya kamu bisa membeli Garmin Vivoactive 6 di Urban Republic, dan masih banyak pilihan smartwatch lainnya yang siap membuat kualitas tidur kamu meningkat.
Saat ini ERANYA GENERASI AKTIF mengharuskan kamu untuk lebih aktif dan produktif dalam aktivitas sehari-hari, salah satunya menggunakan bantuan gadget yang ada di Urban Republic. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk yang kamu butuhkan secara mudah hanya di Urban Republic.
Jangan lupa juga untuk menggunakan poin membership MyEraspace untuk dikumpulkan agar bisa mendapat reward kedepannya.
Baca juga: 7 Penyebab Insomnia yang Bisa Dihindari Untuk Tidur Berkualitas