Sumber: Windows Central
Windows 11 merupakan salah satu versi sistem operasi terkini yang dikeluarkan oleh Microsoft. Memasang sistem operasi Windows 11 lewat flashdisk bisa jadi solusi praktis bagi pengguna laptop atau komputer. Tidak perlu repot mencari DVD Installer, kamu hanya perlu menyiapkan flashdisk dengan ukuran minimal 8 GB dan mengandalkan berapa aplikasi untuk mengubahnya menjadi media bootable. Proses ini bukan hanya mempercepat instalasi, tetapi juga mengurangi risiko gangguan drive optik tidak tersedia.
Sayangnya, belum banyak pengguna yang mengetahui cara install ulang Windows dengan flashdisk secara lebih mudah. Nah, berikut ini ada sejumlah cara install ulang Windows yang bisa dilakukan secara mudah hanya dengan menggunakan perangkat flashdisk. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Siapkan Backup Data Penting dan Flashdisk Minimal 8 GB
Salah satu cara install ulang Windows dengan flashdisk yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu adalah menyiapkan backup data penting. Kamu perlu mem-backup data-data penting dari perangkat laptop terlebih dahulu, mulai dari dokumen kantor, foto kenangan, hingga aplikasi penting. Kamu bisa menyimpan berbagai data penting tersebut ke media penyimpanan lainnya, seperti hard drive eksternal, flashdisk tambahan, ataupun penyimpanan cloud.
Selanjutnya, pastikan kamu sudah menyiapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB yang terbilang cukup besar untuk menyimpan file Windows dan tools instalasi. Gunakan flashdisk berkualitas yang punya masih mampu bekerja secara optimal untuk proses transfer file. Jangan gunakan perangkat flashdisk yang lambat atau mudah corrupt agar proses pembuatan media bootable dan instalasi nantinya bisa berjalan lebih mulus. Selain itu, pastikan perangkat flashdisk yang digunakan telah dikosongkan karena nantinya akan diformat.
Sumber: Pureinfotech
Siapkan File ISO Windows
Sebelum mengubah flashdisk jadi media instalasi Windows, langkah selanjutnya adalah menyiapkan file ISO Windows yang resmi dari Microsoft, baik untuk Windows 10 ataupun Windows 11. File ISO ini merupakan citra digital lengkap dari CD/DVD instalasi Windows. Kamu bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi Microsoft, baik melalui halaman download ISO atau melalui Windows Media Creation Tool.
Pastikan kamu memilih edisi Home atau Pro dan arsitektur 32-bit atau 64-bit yang lebih sesuai dengan spesifikasi perangkat laptop milikmu. Proses instalasi ISO ini membutuhkan koneksi internet yang lebih stabil dan ruang penyimpanan sekitar 4–5 GB. Namun, jangan terburu-buru memasang ke flashdisk, lakukan verifikasi checksum terlebih dahulu (jika tersedia) untuk melindungi file agar tidak corrupt atau dimodifikasi pihak ketiga.
Baca juga: Sejumlah Akibat yang Terjadi Kalau Kamu Tidak Update Windows
Bikin Flashdisk Bootable Windows
Cara install ulang Windows selanjutnya adalah dengan membuat flashdisk bootable Windows. Hal ini bertujuan untuk menjadikan perangkat flashdisk dapat mendukung pemasangan atau proses install ulang Windows di laptop, terutama jika kamu tidak punya DVD/CD drive. Salah satu tools paling andal yang bisa digunakan secara gratis dan ringan untuk mengubah file ISO Windows menjadi media bootable adalah Rufus.
Cukup colokkan flashdisk tadi dan buka aplikasi Rufus, lalu pilih ISO serta atur skema partisi yang paling sesuai (GPT untuk UEFI atau MBR untuk BIOS lawas). Selanjutnya kamu bisa klik opsi Start dan biarkan aplikasi bekerja untuk memformat, menyalin file sistem, dan membuat flashdisk siap digunakan.
Proses tersebut biasanya butuh waktu sekitar 10–20 menit bergantung pada kecepatan flashdisk dan perangkat PC. Setelah Rufus menampilkan status Ready, flashdisk sudah siap digunakan untuk install ulang WIndows. Kamu tinggal atur boot priority di BIOS atau UEFI agar sistem memulainya dari flashdisk.
Masuk BIOS/UEFI dan Mulai Proses Booting dari Flashdisk
Setelah flashdisk kamu telah siap digunakan sebagai installer Windows, selanjutnya kamu perlu memastikan apakah perangkat laptop atau komputer milikmu dapat membaca flashdisk tersebut. Caranya, kamu bisa masuk ke BIOS atau UEFI terlebih dahulu. Hal itu biasanya dilakukan dengan menekan tombol F1, F2, Del, atau Esc segera setelah menekan tombol Power. Di dalam menu ini, kamu akan bisa mengeklik opsi Boot atau Boot Order, lalu pindahkan flashdisk ke paling atas dalam daftar prioritas boot.
Setelah kamu menyimpan pengaturan, laptop akan restart dan memulai proses instalasi melalui flashdisk secara otomatis. Saat muncul “Press any key to boot from USB…”, kamu bisa mengeklik tombol apapun untuk melanjutkan prosesnya.
Pilih Bahasa, Keyboard Input, dan Settings Lainnya
Setelah selesai melakukan booting, layar akan memunculkan jendela Windows Setup. Pada tampilan awalnya ini, kamu akan diarahkan untuk memilih bahasa, format waktu, dan keyboard input. Kamu bisa memilih opsi “English” pada kolom “Language to install” karena opsi Bahasa Indonesia belum tersedia. Selain itu, kamu bisa memilih opsi “Indonesia” pada kolom “Time and currency format” serta memilih tipe “US” pada kolom “Keyboard or input method”. Jika sudah selesai, kamu bisa mengeklik “Next” untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Klik Install Now dan Tentukan Metode Instalasi
Selanjutnya kamu akan menemukan jendela layar yang memunculkan opsi Install now. Pada jendela layar ini, kamu bisa langsung mengeklik Install now untuk melanjutkan proses instalasi Windows. Pada jendela Activate Windows yang muncul selanjutnya, kamu bisa memasukkan product key atau serial number yang dimiliki, lalu klik Next. Namun, jika tidak memiliki product key, kamu bisa mengabaikannya saja dengan cara mengeklik “I don’t have a product key”.
Di jendela “Select the operating system you want to install”, kamu bisa pilih versi Windows 10 atau Windows 11 yang ingin dipasang. Kamu bisa memilih opsi Windows 11 Pro karena menyediakan fitur yang lebih lengkap. Setelah menentukan pilihan, klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian pada jendela layar “license terms”, kamu bisa centang “checkbox I accept the licence terms”, lalu klik “Next”.
Di jendela berikutnya, kamu akan diminta untuk memilih metode instalasi “Upgrade” atau “Custom (advanced)”. Untuk keperluan instalasi bersih (clean install) yang akan menghapus Windows lama, kamu bisa memilih pilih opsi “Custom: Install Windows only (advanced)”. Namun, jika ingin memperbarui Windows 11 yang sudah terpasang tanpa menghapus data dan pengaturan yang ada, kamu bisa memilih opsi “Upgrade”.
Sumber: Microsoft Community
Pilih Partisi Tempat Instalasi Windows
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk install ulang Windows adalah memilih partisi tempat untuk instalasi Windows. Kamu akan diarahkan ke jendela yang menampilkan daftar partisi di hard drive atau SSD milikmu. Biasanya, partisi tersebut akan diberi label seperti Drive 0 Partition 1 atau Primary. Untuk melakukan clean install, kamu disarankan untuk menghapus partisi lama tempat Windows sebelumnya diinstal beserta partisi sistem terkait hingga ruang tersebut berubah menjadi “Unallocated space”.
Pastikan Anda telah mencadangkan semua data penting sebelum menghapus partisi, karena proses ini akan menghapus seluruh isi partisi secara permanen. Setelah semua partisi lama dihapus, pilih ruang kosong bertuliskan “Unallocated Space”, lalu klik “Next”. Windows akan secara otomatis membuat partisi baru dan mulai proses instalasi di ruang tersebut.
Proses instalasi ulang Windows ini akan berlangsung selama 20–30 menit bergantung pada kecepatan perangkat laptop atau PC. Pada proses ini, perangkat biasanya akan melakukan restart beberapa kali. Jika setelah laptop melakukan restart Anda kembali diarahkan ke halaman awal instalasi Windows 10, segera lepas flashdisk installer dari perangkat.
Setelah itu, klik tombol Close (x) untuk menutup jendela tersebut, lalu pilih Yes saat muncul pop-up konfirmasi. Selanjutnya kamu hanya perlu mengikuti instruksi saja untuk proses konfigurasi awal.
Nah, itu dia sejumlah cara install ulang Windows yang bisa kamu lakukan dengan flashdisk. Jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan perangkat gadget berkualitas melalui Eraspace. Salah satunya adalah laptop Honor MagicBook Art 14 Ultra 5 yang dilengkapi dengan sederet fitur AI canggih yang mampu membantu pekerjaan kantor dan multitasking. Kamu bisa memanfaatkan fitur Smart Multi-Screen Collaboration yang mendukung kolaborasi multi layar dengan menghubungkan perangkat laptop sekaligus ke smartphone dan tablet.
Beruntungnya, kini kamu membeli Honor MagicBook Art 14 yang terjamin orisinal dengan penawaran harga lebih affordable melalui Eraspace. Caranya pun mudah, kamu hanya perlu mengunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, masih menunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan produk gadget terbaik kamu hanya di Eraspace karena yang terbaik hanya ada di Eraspace!
Baca juga: Intip Sejumlah Fitur Windows 11 Terbaru yang Wajib Kamu Ketahui