Sumber: Freepik
Setiap ingin mematikan laptop, selalu tersedia dua pilihan yang terkadang membingungkan yaitu shutdown atau sleep laptop. Kedua mode ini mungkin tampak sama, namun ternyata memiliki fungsi berbeda. Dengan disediakan dua pilihan ini tentu akan memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhannya.
Secara singkat, mode shutdown akan membuat laptop mati sepenuhnya, tidak ada program maupun aplikasi yang aktif. Sedangkan, pada mode sleep fungsi laptop tidak sepenuhnya mati, masih ada program dan perangkat yang masih aktif dengan daya yang lebih rendah.
Secara fisik, ketika kamu memilih shutdown atau sleep laptop, maka akan menghasilkan tampilan sama yaitu layar menjadi gelap yang menandakan laptop telah dinonaktifkan. Lalu, lebih mana yang sebaiknya dipilih ketika sedang tidak menggunakan perangkat laptop? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Shutdown Laptop
Jika kamu memilih mode shutdown, seluruh sistem pada laptop akan mati tepat ketika kamu menekan tombol shutdown. Segala program, aplikasi, sistem dan seluruh operasional laptop akan mati sepenuhnya. Ketika dimatikan laptop tidak membutuhkan konsumsi daya sehingga baterai seharusnya tidak berkurang sedikitpun.
Hal ini menjadi pilihan ketika ingin menghemat daya karena tidak hanya aplikasi dan program pada laptop yang nonaktif, namun seluruh pengoperasian dari sistem software maupun hardware pada juga akan mati. Kerja RAM, audio, hard drive, SSD, dan semua perangkat di laptop juga akan mati secara penuh.
Hal ini tentu akan memberikan waktu bagi laptop untuk sepenuhnya beristirahat setelah digunakan dalam waktu yang panjang. Dengan memilih mode shutdown ini, tentu ada implikasi yang akan terjadi terutama ketika kamu ingin menyalakan laptop kembali.
Proses menyalakan atau boot-up laptop membutuhkan waktu yang lebih lama, karena sistem yang sebelumnya mati total harus kembali dihidupkan. Laptop perlu memuat dan kembali mengaktifkan fungsi software dan hardware dari awal.
Namun tidak perlu khawatir karena rata-rata waktu yang dibutuhkan biasanya tidak lebih dari 5 menit. Apalagi jika laptop kamu masih dalam kondisi baik, pasti akan jauh lebih cepat. Sebagai rekomendasi, mode shutdown ini cocok untuk kamu yang sudah menyelesaikan pekerjaan dan tidak akan menggunakan laptop dalam jangka waktu yang cukup lama.
Misalnya ketika kamu selesai bekerja di sore hari dan akan kembali dinyalakan besok pagi. Atau ketika di akhir pekan, mode shutdown ini bisa menyegarkan performa laptop kamu. Pada momen tertentu seperti ketika laptop di-update, install software atau troubleshooting, kamu membutuhkan mode shutdown ini.
Sumber: Electro Gadget Plus
Kelebihan dan Kekurangan Shutdown Laptop
Setelah mengetahui seberapa penting shutdown atau sleep laptop, tentunya kamu harus tahu kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Mode shutdown sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, untuk kelebihannya ada pada penghematan daya sepenuhnya.
Ketika laptop dimatikan tidak ada konsumsi listrik pada baterai sedikitpun, sehingga baik untuk menjaga kesehatan baterai laptop. Dengan memilih mode shutdown akan menyegarkan sistem, karena semua program akan ikut mati dan tidak membebani RAM ataupun CPU. Potensi bug atau crash juga akan berkurang apabila laptop sering di-shutdown.
Dengan memberikan waktu istirahat yang panjang untuk laptop juga akan membantu meningkatkan daya tahan laptop. Di sisi lain, ketika laptop dimatikan penuh, kamu membutuhkan waktu booting lebih lama jika dibandingkan mode sleep.
Semua aplikasi juga akan tertutup sehingga kamu harus siap untuk membuka setiap aplikasi yang biasa kamu buka. Akan tetapi kamu bisa memanfaatkan mode history agar tidak memakan waktu terlalu lama untuk membuka aplikasi satu per satu.
Ketika kamu memutuskan untuk memilih shutdown, kamu harus memastikan apakah semua data sudah tersimpan dengan baik. Sebagai rekomendasi, pastikan dalam satu minggu kamu melakukan shutdown setidaknya 2 kali. Agar performa laptop tetap baik dan tidak menurun.
Baca juga: 5 Komponen Laptop Rawan Rusak yang Wajib Kamu Jaga
Sleep Laptop
Berbeda dengan mode shutdown, mode sleep atau tidur akan memberikan waktu sejenak bagi laptop untuk beristirahat. Jika memilih mode sleep, tampilan layar, audio, kamera, dan keyboard laptop akan mati. Seluruh aplikasi maupun program yang sebelumnya terbuka tidak akan hilang atau tertutup, langsung tersimpan di hardware laptop yaitu RAM (Random Access Memory).
Walaupun tampilan di layar sepenuhnya mati, persis jika kamu memilih opsi shutdown, tetapi aktivitas software & hardware laptop masih aktif dengan daya yang lebih rendah. Maka, jika kamu memilih mode sleep ini, laptop akan tetap membutuhkan daya untuk mengoperasikan RAM.
Berbeda dengan opsi shutdown yang tidak membutuhkan daya sama sekali. Dengan memilih mode sleep ini kamu tidak perlu menunggu waktu lama untuk kembali menyalakan laptop. Bahkan prosesnya bisa dikatakan instan, karena sistem yang tidak sepenuhnya mati maka tidak perlu waktu lama untuk boot-up laptop.
Mode sleep cocok untuk kamu gunakan ketika kamu hanya ingin meninggalkan laptop sebentar. Misalnya ketika istirahat makan siang, atau ketika melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk kamu yang punya ritme kerja yang cepat, pilihan sleep akan memudahkan pekerjaan kamu karena waktu yang dibutuhkan sedikit.
Sumber: Freepik
Kelebihan dan Kekurangan Mode Sleep
Mode sleep tentu akan memudahkan kamu untuk mengakses aplikasi secara cepat, karena memang laptop tidak mati sepenuhnya. Sehingga bisa hemat waktu dan tidak perlu membuka ulang setiap dokumen atau aplikasi yang sebelumnya sudah terbuka.
Pilihan sleep juga akan membantu kamu untuk menghemat daya, jika dibandingkan dengan laptop yang nyala penuh walau tidak dimainkan. Sedangkan, jika kamu terus menerus mengaktifkan mode sleep tanpa pernah melakukan shutdown, kemungkinan akan membuat sistem laptop menjadi lambat.
Perlu dicatat pula kalau mode sleep akan tetap memakan daya, sehingga jika laptop dalam kondisi sleep terlalu lama baterai bisa habis. Jika daya habis mendadak dan kondisi RAM sudah penuh, memungkinkan terjadinya data yang hilang, maka harus dipastikan ketika kamu memilih mode sleep kamu tidak meninggalkan laptop terlalu lama.
Kembali lagi, pilihan tetap ada di tangan pengguna, menyesuaikan kebutuhan dan kegunaan kamu saat itu. Kedua pilihan shutdown atau sleep laptop sama-sama baik, jika memang dipakai sesuai kegunaannya. Maka kamu harus lebih aware dengan penggunaan laptop kamu masing-masing.
Bagi kamu yang sedang mencari laptop berkualitas tinggi, realme Book Prime i5 bisa menjadi pilihan. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-11320H generasi ke-11. Dengan ketahanan baterai hingga 12 jam, cocok untuk kamu para pekerja keras. Tentunya produk ini bisa kamu beli melalui Eraspace.
Jika kamu membeli di Eraspace baik melalui website ataupun aplikasi Eraspace, kamu bisa mendapatkan potongan harga dan gratis ongkir. Jangan lupa untuk membeli dengan membership MyEraspace. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk gadget sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Waspada! 5 Bahaya Aktifkan Mode Sleep di Laptop Terlalu Sering