|
Kategori
Store

Ternyata Ini Beberapa Alasan Mengapa Internet di Indonesia Lambat

Sumber: Creativa Images

Ketika menggunakan internet, kamu pasti sering merasa kalau koneksinya lambat. Walaupun sudah menggunakan koneksi internet 5G tapi masih terasa lambat yang bahkan bisa menghambat aktivitas online kamu. Kondisi internet di Indonesia lambat bukan hanya perasaanmu saja, tetapi hal ini memang nyata terjadi. 

Berdasarkan data terbaru di tahun 2025, kecepatan download mobile berada di angka 43 Mbps, kecepatan upload 16 Mbps, dan latensi di angka 22ms. Angka ini menunjukkan kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi jika dibandingkan negara tetangga, kecepatan internet di Indonesia masih tergolong lambat. Bahkan berada di posisi kedua terakhir internet terlambat di Asia Tenggara. 

Sebelum kamu merasa marah atau emosi karena internet di Indonesia terus lambat, kamu harus mengetahui penyebab dibaliknya. Ada beberapa alasan yang membuat kondisi internet di Indonesia lebih lambat dibanding negara lain. Lebih lengkapnya coba cek alasan internet di Indonesia sering lemot berikut ini! 

Infrastruktur yang Masih Terbatas
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, faktor geografis ini membuat proses pemasangan infrastruktur penunjang internet masih belum merata. Hasilnya, tidak semua kota di Indonesia mendapatkan koneksi internet yang cepat. Kalau kamu berada di kota besar pasti sudah bisa mendapatkan jaringan 5G, tetapi di kota terpencil koneksi internetnya bisa sangat lambat.
 

Infrastruktur penunjang koneksi internet yang cepat seperti kabel serat optik dan menara seluler belum merata. Distribusi infrastrukturnya masih belum optimal karena biaya pembangunannya yang memang sangat mahal dan tantangan geografis seperti hutan atau pegunungan. Keterbatasan infrastruktur ini menjadi alasan internet lemot, apalagi di daerah terpencil. 

Untuk kamu yang tinggal di kota seperti Jakarta atau Surabaya mungkin tidak mengalami internet lemot ini, karena memang koneksinya yang kencang dan stabil. Di sisi lain ada daerah yang belum mendapat koneksi internet mobila, adanya kesenjangan kecepatan internet ini yang membuat rata-rata nasional menjadi rendah. 

Sumber: Edotco

Penggunaan Internet yang Tidak Sebanding dengan Bandwidth
Jumlah pengguna internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang cepat. Sedangkan kapasitas internet atau bandwidth di Indonesia tidak ikut meningkat, sehingga masyarakat Indonesia akan merasakan koneksi internet yang lambat. Kapasitas bandwidth yang ada dibagi kepada jutaan pengguna secara bersamaan. Jika di suatu wilayah penggunanya aktif bersamaan mengakibatkan koneksi internet lambat.

Berkaca juga pada kebiasaan menggunakan internet warga Indonesia yang kebanyakan menggunakan data secara intensif. Baik itu dipakai bermain game atau menonton film kualitas tinggi terus menerus. Sehingga bandwidth yang tersedia tidak mampu memfasilitasinya, dan itulah yang menjadi alasan internet lemot.

Keterbatasan Last Mile
Masih berkaitan dengan alasan internet lemot sebelumnya, salah satu penyebab internet lambat selanjutnya adalah karena adanya keterbatasan last mile. Walaupun jaringan utama (backbone) internet di Indonesia sudah cukup memadai, masalah besar justru ada di bagian “last mile”, yaitu sambungan terakhir dari jaringan utama menuju rumah atau perangkat pengguna. 

Pemasangan serat optik langsung ke rumah (FTTH) memang bisa memberikan koneksi stabil dan cepat, tapi sayangnya penyebaran masih belum merata dan membutuhkan biaya investasi yang sangat besar. Akibatnya, di banyak daerah kecepatan internet yang dijanjikan penyedia layanan sulit tercapai. 

Kondisi ini makin terasa karena sebagian besar jaringan yang mendominasi di Indonesia masih berbasis seluler. Memang praktis karena bisa menjangkau wilayah luas, tapi koneksi seluler jauh lebih mudah padat saat pengguna meningkat, apalagi di perkotaan yang trafik datanya sangat tinggi. 

Baca juga: 7 Alat Tes Kecepatan Internet untuk Cek Koneksi Jaringan Kamu

Tingginya Harga Bandwidth Internasional
Penyebab internet lambat salah satunya karena harga bandwidth masih tinggi. Mayoritas konten yang kamu akses di internet, hingga layanan cloud sebenarnya masih di-hosting di luar negeri, seperti Amerika Serikat atau Singapura. Hal ini berpengaruh pada data internet yang harus menempuh perjalanan panjang lewat kabel bawah laut dan server internasional sebelum akhirnya sampai ke perangkatmu. 

Proses ini memerlukan biaya besar dan waktu lama, sehingga kecepatan internet tidak bisa semaksimal negara lain yang sudah lebih mandiri dalam mengelola infrastruktur digitalnya. Sementara di Indonesia, keterbatasan jumlah server lokal membuat operator harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengakses jaringan internasional. 

Sumber: Tech Advisor

Penyedia Internet yang Terus Bertambah
Penyebab internet di Indonesia lambat yang selanjutnya adalah karena meningkatnya angka Internet Service Provider yang tidak sebanding dengan peningkatan kualitas infrastruktur. Jumlah penyedia layanan internet terus bertambah, di satu sisi hal ini memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat. Sehingga makin banyak orang yang akhirnya bisa berlangganan internet. 

Sayangnya, fokus besar pada perluasan pasar ini tidak selalu diimbangi dengan peningkatan kapasitas maupun kualitas jaringan. Sehingga walaupun pelanggan terus bertambah, tetapi kapasitas internet di Indonesia belum bisa menampung lonjakan angka itu. Akhirnya internet di Indonesia menjadi lemot, walaupun tidak terlalu parah tetapi kecepatan internet di Indonesia seharusnya bisa lebih baik. 

Kapasitas yang terbatas harus terus terbagi-bagi, membuat kecepatan internet semakin tersendat terutama pada jam-jam sibuk. Dari sisi ekonomi, kondisi ini memang membawa dampak positif karena perusahaan bisa terus tumbuh dan  daya beli masyarakat meningkat. Namun, sangat disayangkan infrastruktur jaringan beserta pemerataannya belum diupayakan secara optimal. 

Itulah beberapa penyebab internet lemot di Indonesia, tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Tetapi jangan sampai kondisi internet lambat ini membuatmu penuh emosi, coba sesuaikan kebiasaanmu dengan kondisi saat ini, agar tidak ada dampak negatif yang dirasakan. Kamu juga harus memastikan handphone yang dimiliki bisa menangkap sinyal 5G agar internet tidak lemot. 

Salah satu pilihan handphone 5G terbaik adalah vivo V60 5G. Perangkat terbaru vivo ini bisa menangkap sinyal 5G dengan optimal, sehingga penggunaan internet bisa terasa lebih lancar. Performa handphone juga terjamin lancar berkat dukungan chipset terbaru yaitu Snapdragon 7 Gen 4. Triple kamera dengan lensa telephoto menjadi daya tarik utama handphone ini,

Temukan segala perangkat smartphone impian kamu melalui Eraspace. Dapatkan beragam promo menarik, penawaran gratis ongkir dan jaminan baranag 100% original setiap pembelanjaan di Eraspace. Pastikan kamu sudah terdaftar menjadi member MyEraspace agar bisa mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan ke berbagai reward menarik! 

Baca juga: Ini Dia Sejumlah Negara dengan Internet Tercepat di Dunia


Diunggah Pada : 28 Sep 2025 | Kategori TECHNOLOGY
    Daftar sekarang untuk dapatkan berbagai penawaran terbaik erafone.com
    +62
    By providing your phone number, you agree to the Terms of Use and Privacy Policy. You may later unsubscribe
    COPYRIGHT © 2025 ERAFONE.COM ALL RIGHTS RESERVED.