|
Kategori
Store

Ketahui Sejumlah Ciri Akun Google Diretas dan Cara Mengatasinya

Sumber: istockphoto

Tidak bisa dipungkiri bahwa Google memiliki ekosistem yang saat ini digunakan banyak orang untuk mengakses berbagai hal terutama bagi pengguna perangkat Android. Mulai dari email, cloud penyimpanan, kontak hp, penyimpanan foto dan video, platform media sosial, hingga layanan pihak ketiga yang terhubung dengan akun Google.

Oleh karena itu, akses akun Google sangat penting untuk diperhatikan keamanannya. Jangan sampai akun Google diretas atau dihack oleh orang lain untuk mengambil keuntungan dari kamu. Setidaknya ada sejumlah ciri akun Google diretas yang penting untuk kamu ketahui jika tidak ingin mengalami kerugian. Seperti apa ciri akun Google dihack yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Pengaturan Keamanan Berubah Sendiri
Salah satu ciri akun Google diretas bisa dilihat dari adanya pengubahan dari sisi pengaturan keamanan secara sendiri. Default pengaturan keamanan sebuah smartphone tentu akan memberikan perlindungan lebih sehingga saat adanya pengubahan ini maka bisa diartikan bahwa perangkat sudah disusupi.

Pengubahan ini bisa dilihat dari nomor atau email untuk pemulihan yang diganti, nama akun, hingga fitur two factor authentication yang tidak diaktifkan. Tidak heran, jika pengubahan tersebut terjadi sebagai langkah bagi peretas untuk bisa mengambil akses keamanan akun dan menghalangi pengguna untuk bisa memulihkan akun.

Sumber: istockphoto

Adanya Peringatan Keamanan Google
Lanjut ke ciri akun Google diretas berikutnya dilihat ketika adanya peringatan keamanan dari Google. Ketika dideteksi adanya aktivitas mencurigakan, maka Google akan memberikan peringatan seperti adanya login perangkat baru maupun lonjakan dari pengiriman email. Hal ini akan dikirim melalui email maupun nomor pemulihan yang dicantumkan kamu sebagai pengguna.

Walaupun begitu, pengguna tetap harus waspada karena pihak peretas juga dapat mengirimkan fake security alert sebagai salah satu modus. Belum lagi aplikasi pihak ketiga yang tiba-tiba memiliki izin akses ke akun Google. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kamu untuk berhati-hati ketika mengalaminya.

Kemunculan Aktivitas Mencurigakan pada Layanan Google
Kemudian ada kemunculan aktivitas mencurigakan pada layanan-layanan Google yang menjadi salah satu ciri akun Google diretas. Mulai dari Gmail, Google Drive, Google Photos, maupun YouTube bisa kamu periksa apakah ada akses tidak dikenali. Hal ini bisa dilihat ketika ada email terhapus atau terkirim tanpa diketahui, ada video diunggah ke YouTube tanpa sepengetahuan kamu, file Google Drive dibagikan random maupun foto tersebar tanpa adanya persetujuan.

Biasanya, risiko ini terkadang baru diketahui ketika teman maupun kontak yang kamu kenal memberi tahu ketika adanya pesan aneh masuk. Selain itu, ada notifikasi login yang mencurigakan ketika login di perangkat maupun lokasi tidak dikenal.

Adanya Aktivitas Finansial Tidak Sah
Ciri akun Google diretas juga bisa dilihat dari adanya aktivitas finansial pada aplikasi Google Play atau layanan pihak ketiga yang menjadi metode pembayaran baru seperti kartu kredit, debit, maupun voucher, namun diakses tanpa izin. Hal ini sangat berbahaya karena bisa merugikan dana yang memang dimiliki dan disimpan di rekening bank atau penyimpanan yang terhubung secara online.

Bukan tidak mungkin dana akan terkuras oleh pihak-pihak yang bisa mengakses aplikasi-aplikasi tersebut secara mudah. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui ciri akun Google diretas yang satu ini.

Baca juga: Sejumlah Cara Membuat Miniatur AI dengan Google Gemini AI

Cara Cepat untuk Mengamankan Akun Google yang Terlanjur Diretas
Setelah kamu mengetahui sejumlah ciri akun Google diretas, jangan langsung merasa panik. Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan dalam mengamankan ketika akun Google yang sudah terlanjur diretas. Ada beberapa cara cepat yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut:

Mengaktifkan Fitur Two-Step Verification
Langkah pertama saat menghadapi masalah peretasan akun Google ini, kamu bisa mengaktifkan fitur keamanan two step verification. Setiap kali masuk atau login akun Google, biasanya ada langkah verifikasi tambahan yang harus dipenuhi meliputi kode OTP, notifikasi Google, serta passkey.

Hapus Malware di Dalam Perangkat
Lanjut ke cara mengatasi peretasan akun Google, kamu bisa menghapus malware dengan menggunakan tautan resmi Google Security Checkup sehingga bisa memindai keamanan akun Google. Kemudian instal antivirus tepercaya yang bisa menghapus perangkat lunak berbahaya alias malware.

Cek dan Ubah Kata Sandi
Kemudian kamu bisa segera mengubah semua kata sandi khususnya untuk layanan menggunakan akses akun Google saat masuk. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi yang kemungkinan tidak dapat diakses orang lain pada akun Google.

Laporkan ke Pihak Bank atau Layanan Keuangan Terkait
Ketika kamu menyimpan data keuangan melalui akun Google, kamu bisa melaporkan permasalahan ke pihak bank atau layanan terkait dalam memantau maupun memblokir akses yang dirasa sangat mencurigakan.

Sumber: istockphoto

Informasikan Kontak Keluarga atau Kerabat
Cara terakhir yang bisa dilakukan ketika akun Google diretas, kamu bisa menginformasikan keluarga, teman, maupun kerabat untuk mewaspadai pesan-pesan mencurigakan yang mengatasnamakan kamu.

Pada dasarnya, menjaga keamanan akun Google tidak hanya berkaitan dengan melindungi email saja, namun juga semua ekosistem layanan serta data penting yang memang terhubung di dalamnya. Oleh karena itu, mengetahui sejumlah ciri akun Google diretas lebih dahulu bisa membuat kamu langsung mengambil keputusan tepat, setidaknya bisa meminimalkan risiko kerugian yang terjadi, baik pribadi maupun finansial.

Bagi yang belum mengalami kendala, terapkan praktik keamanan digital secara baik dengan memastikan perlindungan akun Google yang selalu diperbarui sehingga peretas tidak dapat mengakses celah untuk bisa masuk. Pastikan juga bagi kamu untuk menggunakan perangkat gadget seperti smartphone yang didukung sistem keamanan andalan.

Salah satu pilihan smartphone yang dimaksud adalah Samsung Galaxy S25 Ultra dengan dibekali sistem keamanan Knox Vault. Hal ini memungkinkan data-data yang ada di dalam smartphone ini terlindungi dengan sistem keamanan tingkat tinggi. Tentunya, kamu bisa mendapatkan Samsung Galaxy S25 Ultra secara online melalui erafone.

Caranya dengan mengunjungi website resmi erafone atau download aplikasinya di smartphone kamu. Belanja di sini memungkinkan kamu mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari jaminan produk resmi, promo diskon, gratis ongkir, dan poin MyEraspace. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk gadget sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di erafone, sekarang.

Baca juga: Sejumlah Cara Mengatasi Shadowban Instagram yang Efektif


Diunggah Pada : 12 Sep 2025 | Kategori TECHNOLOGY
    Daftar sekarang untuk dapatkan berbagai penawaran terbaik erafone.com
    +62
    By providing your phone number, you agree to the Terms of Use and Privacy Policy. You may later unsubscribe
    COPYRIGHT © 2025 ERAFONE.COM ALL RIGHTS RESERVED.